Sunday, February 27, 2011

Puisi Cahaya Bulan




akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika
yang telah lama kita ketahui

apakah kau masih sambut dahulu
memintaku minum susu
sambil membenarkan
letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan
di lembah kasih lembah bandalawangi

kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin
yang menjadi dingin

apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudepak, kau dekaplah
lebih mesra lebih dekat

apakau kau masih akan berkata
ku dengar dekap jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta

cahaya bulan menusukku
dengan ribuan pertanyaan
yang takkan pernah aku tahu
dimana jawaban itu

bagai letusan berapi
bangunkan dari mimpi
sudah waktunya berdiri
mencari jawaban kegelisahan hati



Puisi ni dipetik dari filem Gie....Hero filem ni Nicholas Saputra....

p/s: Puisi ni antara salah satu puisi yang aku sangat suka...

2 comments:

  1. awak, saya suka ini sangat2.saya tak jemu pon!

    ReplyDelete
  2. iya saya tahu..kesukaan anda kesukaan saya juga...

    ReplyDelete